Dorce Gamalama Akan Dimakamkan Sebagai Laki-laki
- Arry
- 16 Februari 2022 14:13
Dorce Gamalama meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Artis multitalenta itu akan dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin awal saat dilahirkan.
Hal tersebut diungkapkan putri Dorce, Fatimah. Menurutnya, Dorce Gamalama telah menyerahkan sepenuhnya tata cara pemakaman kepada anak-anaknya.
"Jadi mamah sudah menyerahkan kepada kita anak-anak jikalau terjadi seperti ini mamah nyerahin ke kita memutuskan untuk sesuai dengan lahirnya mamah," kata Fatimah di Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
Fatimah menjelaskan, Dorce Gamalama akan disholatkan terlebih dahulu di Masjid Al Hayyu. Masjid ini adalah hasil renovasi almarhum semasa hidup.
Baca Juga
Dorce Gamalama Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19
Setelah disholatkan, Dorce Gamalama akan dimakamkan di TPU Bantarjati. Dia akan dimakamkan satu liang lahat dengan sepupunya.
Sebelum meninggal, Dorce pernah membicarakan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan, jenis kelaminnya saat ini. Hal itu dilontarkan Dorce saat menjadi tamu di kanal YouTube Denny Sumargo.
Dalam video itu, Dorce mengaku saat ini jenis kelaminnya adalah perempuan. Oleh karena itu, dia meminta agar ketika meninggal tidak diperlakukan sebagai laki-laki.
"Karena, saya memang after operation saya perempuan. Saya punya kelamin perempuan, ya mandikan saya dengan pakaian perempuan," kata Dorce.
Baca Juga
Dorce Gamalama Berwasiat Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Ini Tanggapan Gus Miftah
Menurutnya, keinginannya itu adalah murni keputusannya. Dorce pun mengaku sudah menyiapkan kain kafan dan kuburan untuk dirinya jika meninggal dunia.
Keinginan Dorce itu mendapat tanggapan dari Gus Miftah. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu pun mendoakan agar Dorce diberi kesembuhan.
”Pertama saya mendoakan Bunda Dorce sembuh, kondisinya membaik, dan kembali beraktivitas,” kata Gus Miftah di kanal YouTube Official Nitnot.
“Kemudian saya dengar ada beberapa wasiat, ya kayaknya ya dari beliau, itu salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari. Terus kemudian, yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan,” ujarnya.
Baca Juga
Dinasihati Agar Saat Meninggal Diperlakukan Sebagai Pria, Dorce: Saya Ikhlas
“Jadi begini, kita lihat dulu status transgender dalam Islam. Jadi, ini memang sangat kontroversi ya, artinya persoalan transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada ending-nya, terusss ada diskusi itu,” ungkap Gus Miftah.
Menurut Gus Miftah, secara hukum jenazah akan cenderung dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin saat dilahirkan. ”Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan,” ujarnya.
“Secara fiqh saya pikir tetap kembali ke kodratnya. Kodratnya dia laki-laki ya dimakamkan dengan cara laki-laki,” katanya.
Artikel lainnya
- Bintang Timnas Indonesia Pratama Arhan Digaet Klub Raksasa Jepang Tokyo Verdy
- Ganjar Pranowo Siap Sambut Puan Maharani: Saya Paling Depan
- Menko Airlangga Ungkap Alasan Pemerintah Tahan Dana JHT Pekerja Hingga Usia 56 Tahun
- Beredar Kabar Ariel Noah Meninggal Saat Kecelakaan, Begini Fakta Sebenarnya
- Tarif 12 Ruas Jalan Tol Akan Naik, Ini Besaran Tarif Tol Dalam Kota dan Tol Mandara