Waktu Amalan Dzikir Petang yang Paling Dianjurkan
- Arry
- 3 Agustus 2021 05:37
Amalan dzikir pagi dan petang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam agar dimudahkan segala urusannya dan dilindungi Allah SWT. Namun, kapan dzikir petang bisa dilakukan?
Dalam buku Hadiah Indah Penjelasan tentang Sunnah-Sunnah Sehari-hari karya Abdullah Hamud al Furaih dijelaskan para ulama berselisih pendapat dalam permulaan waktu dzikir petang dan akhirnya.
Sebagian ulama mengatakan waktu dzikir petang itu mulai dari waktu zawal (tergelincirnya matahari) sampai terbenam matahari dan awal malam. Pendapat ini difatwakan oleh al Lajnah al Daimah.
Ulama lainnya juga ada yang mengatakan setelah ashar sampai terbenam matahari. Pendapat ini yang dipilih oleh Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Qayyim rahimahumullah. Ini juga perkataan Nawawi rahimahullah dalam kitabnya al-Adzkaar.
Sementara itu, Ibnul Jazari dan Asy-Syaukani rahimahumullah berpendapat waktu dzikir petang itu dimulai setelah matahari terbenam smapai terbit fajar. Ada pula ulama yang mengatakan sampai sepertiga malam terakhir dan sampai tengah malam.
Menurut Abdullah Hamud al Furaih, pendapat yang lebih kuat adalah dimulai setelah ashar hingga terbenam matahari. Namun, menurut dia, tidak apa-apa juga diucapkan setelah terbenamnya matahari, khususnya jika ada uzur.
Karena waktu setelah terbenam matahari juga disebut petang dan bisa mendapatkan keutamaan dzikir dan keberkahan. Menurut dia, hal ini lebih baik daripada meninggalkan amalan dzikir itu sendiri.
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata, “Fasal pertama: dalam masalah dzikir pagi dan petang, keduanya adalah antara waktu subuh dan terbit matahari, serta waktu ashar dan tenggelamnya matahari.”
Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang banyak dan bertasbihlah pada waktu pagi dan petang.” (QS. al-Ahzab ayat 41-42).