Band Sukatani Akui Diintimidasi Polisi Sejak Juli 2024 Gegara Lagu Bayar Bayar Bayar

  • Arry
  • 1 Maret 2025 19:56
Band Sukatani, band punk asal Purbalingga yang tengah viral (@sukatani.band/instagram)

Band Sukatani akhirnya buka suara soal latar belakang video klarifikasi dan penarikan lagu Bayar Bayar Bayar. Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah itu mengakui ada tekanan dan intimidasi sebelum mereka melakukan hal tersebut.

Hal ini diungkapkan dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti atau Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, di akun Instagram dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.

"Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pascakejadian bertubi yang selama ini kamihadapi sejak Juli 2024," tulis mereka memulai keterangan.

"Tekanan dan intimadasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' kami unggah melalui media sosial."

Baca juga
Polda Jateng Akui Datangi Band Sukatani Klarifikasi Soal Lagu Berlirik Bayar Polisi

Menurut Sukatani, akibat dari video klarifikasi tersebut, mereka mengalami kerugian material dan nonmateriil. Terutama saat harus menarik lagu Bayar Bayar Bayar atas paksaan polisi.

Meski demikian, Band Sukatani menyatakan mendapatkan hikmah dari peristiwa ini, sebab mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak. Terutama saat mengetahui bahwa Twitter Angel dipecat dari sekolah tempatnya mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Setelah video klarifikasi kami unggah, banyak sekali tawaran-tawaran kepada Twister Angel akibat respos dari adanya pemecatan."

Baca juga
Novi Vokalis Sukatani Dipecat Jadi Guru SDIT Mutiara Hati Usai Viral Lagu Bayar Bayar

Band Sukatani menyatakan, pemecatan Twister Angel secara sepihak oleh yayasan. "Alasannya, 'Twister Angel termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk'," tulis Sukatani.

Masih dalam keterangannya, Band Sukatani juga mengakui mendapatkan tawaran untuk menjadi Duta Polisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Namun mereka tegas menolak hal tersebut.

"Dengan itu kami menolak tegas tawaran menjadi duta kepolisian tersebut." 

Artikel lainnya: MotoGP Thailand: Marc Marquez Juara Sprint Race, Asapi Alex MArquez

 

Related Articles

Berita Terpopuler

Berita Pilihan