Heboh Ormas Razia Restoran Padang Non Minang di Cirebon, PRMPC Buka Suara
- Arry
- 30 Oktober 2024 11:20
Viral video yang memperlihatkan aksi sejumlah orang tengah mencopoti tulisan 'masakan Padang' yang tertempel di etalase sebuah rumah makan di Cirebon, Jawa Barat. Aksi ini diduga dilakukan Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon atau PRMPC.
Dalam narasi video berdurasi 38 detik yang beredar disebutkan, razia dilakukan terhadap restoran Padang yang tidak dimiliki orang Minang. Selain itu, rumah makan Padang itu juga menjual menu dengan harga murah.
Ormas menilai hal ini merendahkan kuliner asal Minang itu. Mereka pun akhirnya mencopoti label rumah makan Padang di restoran tersebut.
Penasihat PRMPC, Erlinus Tahar, buka suara soal aksi tersebut. Dia membantah kegiatan itu sebagai aksi untuk merazia rumah makan Padang yang bukan milik Minang.
“Kami tidak pernah bermaksud merazia rumah makan Padang berdasarkan pemiliknya Minang atau bukan. Itu murni salah paham,” kata Erlinus kepada wartawan.
Baca juga
Rekomendasi 7 Sate Padang Nikmat di Jakarta, Ada yang Sudah Melegenda Puluhan Tahun
Menurutnya, PRMPC hanya menertibkan rumah makan Padang yang menawarkan harga 'serba murah' seperti 'Rp 8 ribu' atau 'Rp 10 ribu'.
“Harga yang sangat murah ini tentu berdampak pada omzet kami, karena dengan harga seperti itu, pengusaha sulit bertahan,” katanya.
Erlinus pun membantah PRMPC berafiliasi dengan ormas tertentu dan memiliki agenda tertentu di luar kepentingan usaha.
“Kami ini hanya wadah silaturahmi sesama pedagang RM Padang di Cirebon, bukan ormas yang punya afiliasi tertentu,” jelasnya.
“Kami mohon maaf bila ada yang salah paham. Itu bukan video resmi kami, dan ada kalimat-kalimat yang tidak mencerminkan sikap resmi PRMPC,” ujarnya.
“Mari kita bicarakan baik-baik jika ada pihak yang merasa dirugikan. Maksud kami hanya untuk menjaga kelangsungan usaha tanpa memandang etnis atau asal pemilik,” tambahnya.
Artikel lainnya: Begini Peran Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Impor Gula