Apa Itu Weton Tulang Wangi, Dikaitkan dengan Malam 1 Suro

Jelang Malam 1 Suro dalam kalender Jawa, netizen ramai memperbincangkan mengenai 'weton tulang wangi'. Bahkan pemilik weton ini diperingatkan untuk memperbanyak zikir dan ibadah jelang malam pergantian tahun itu.

Pembahasan Weton Tulang Wangi ini diunggah akun X, @lakonstory. Dia menjelaskan, orang yang memiliki weton tulang wangi akan merasakan gejala-gejala aneh menjelang malam 1 Suro.

“Kalau tidak salah hitung 1 Suro jatuh pada tanggal 7 Juli 2024. Jika peka, pemilik weton tulang wangi biasanya sudah mulai ngrasa aneh di beberapa bagian tubuh. Nyeri, lemas, susah tidur, perasaan gelisah, denger suara-suara aneh di telinga, dan panas di belakang leher. Iyo ta?” tulisnya di X.

Weton memang sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Sebab, dari weton ini, seseorang dapat diketahui sifat dan karakternya serta pantangan yang harus dihadapi dalam hidupnya agar selalu dalam keberuntungan.

Baca juga
Tradisi Unik Masyarakat Jawa Sambut 1 Suro

Weton merupakan penghitungan dari dua unsur kalender yakn Pasaran dan Wuku. Salah satu weton yang dikenal adalah weton tulang wangi.

Weton tulang wangi ini dipercaya memiliki hubungan erat dengan Malam 1 Suro, yang merupakan malam pertama kalender Jawa. Malam ini juga merupakan malam yang sangat sakral bagi masyarakat Jawa dan diyakini sebagai waktu dimana alam semesta diperbaharui dan energi positif memenuhi bumi.

Lalu apa itu weton tulang wangi?

Merangkum dari sejumlah sumber, Weton Tulang Wangi adalah konsep dalam budaya Jawa yang menggambarkan seseorang dengan kemampuan khusus terhadap dunia gaib. Orang-orang yang memiliki weton ini diyakini memiliki kepekaan serta daya tarik yang luar biasa terhadap makhluk halus atau gaib.

Para pemilik Weton Tulang Wangi disebut dapat merasakan keberadaan entitas tersebut, melihat penampakan-penampakan gaib, hingga berinteraksi langsung dengan mereka.

Baca juga
Diklaim Punah Sejak 1980-an, KLHK: Harimau Jawa Diduga Masih Ada di Alam

Pemilk Weton Tulang Wangi biasanya didapuk menjadi pemimpin spiritual atau dukun dalam masyarakat Jawa. Mereka pun diagungkan sebagai sosok yang sangat dihormati.

Weton ini dinamakan tulang wangi yang artinya malam yang harum atau wangi. Istilah ini muncul dari keyakinan, pada malam 1 Suro, tanah di sekitar makam akan mengeluarkan aroma wangi yang khas.

Masyarakat Jawa pun kerap mengaitkan malam 1 Suro sebagai perayaan penghormatan terhadap leluhur. Salah satunya adalah dengan ziarah ke makam pada malam itu. Tradisi ini pun telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga saat ini.

Selain itu ada pula kepercayaan di masyarakat Jawa, pada malam 1 Suro, tanah di sekitar makam menjadi 'Tulang Wangi' karena diyakini bahwa pada malam itu, arwah leluhur datang berkunjung dan memberi berkah.

Artikel lainnya: Ular Piton 8 Meter Telan Ibu di Luwu yang Sedang Beli Obat untuk Anaknya